Kuingin
Kuingin
sumber:
dokumen pribadi
Saat ini kuingin hanya menjadi secangkir bintang
yang leluasa menatapmu sebagai konstelasi galaksi
di atas hangatnya hamparan rindu sendu.
Kiranya kau takkan sadari melipat rapi tubuhku,
selimut tipis yang setiap malam tak kuasa menyimpan
senyum tidurmu.
Tubuh rengkuh itu menutupi sorot mata yang kaumiliki
melelehkan ragaku yang pada akhirnya hadir di setiap
desau angin. Seperti ingin berbisik dan remuk luluh
menghalangi debu di wajahmu.
Aku adalah cahaya bulan yang tak perlu kaupandangi
Pelayan restoran yang membawakan daftar menu dalam sepi
Beribu frasa yang kaukatakan setiap hari
Pohon trembesi yang berselang-seling meneduhkan
Udara pagi yang memaksamu menggosok pelupuk mata
dan berdoa.
Pada akhirnya aku mungkin akan terus seperti ini.
Rintik hujan yang menggelayuti kahyangan, lalu
berseri menyentuh keningmu yang merah jambu.
Membentuk riak di genangan kecil yang mendambakan
samudera luas dekapanmu.
Mayapada, Mei 2015
Haha
ReplyDeleteSaya mampir kak, hehe.
ReplyDeleteBaru baca yang ini, dah dibuat mabuk.
Bagus.
Wah terima kasih sudah berkunjung Mba Dian.
DeleteKereeen! Cukup ngena.
ReplyDeleteKalau sempat main juga ke blog saya Cerita Alister N ya.... Makasih 🙏🙏
Terima kasih. Okay bergegas untuk kunjungan balik.
Delete