Dongkol
Dongkol
Gian Bakti Gumilar
Tak berperi orang di sini
Macam ulat dalam sepatu
Aku datang membawa sendu
Diusir pergi dengan peluru
Rangga bilang kenapa tak pecahkan saja
gelasnya?
biar ramai...
Tak pelak, aku pun berkoar
Kenapa tak lumat saja gedungnya?!
biar musnah!
Sejak bila ada babu pemerintah
Begitu jumawa dina
Aku ‘ni rakyat
Mereka ‘tu pembokat
Kitalah yang berdaulat
Atau
mungkin mereka makan secangkir bintang
Tak,
sumsum bapak kitalah yang memberi makan mereka
Atau
mungkin mereka membeli konstelasi galaksi
Tak,
perasan keringat ibu yang membuat mereka bisa belanja
Atau
mungkin mereka yang menerbitkan bulan
Tak
pandir! Tuhanlah yang melakukannya
Meracau
ruang sidang jika kau baca ini
Saranku,
jujurlah!
Sebelum mereka
melarangnya
Seperti hujan
yang membasuh air kencing
pesing, kering
Bila kau masih
meradang menerjang
Tertanda kau tak
menyiakkan otakmu
yang makin
pusing, pening
Puisi ini termuat dalam Antologi Puisi"Mereka" dan Negeriku
Keren kang! Keep writing 😉
ReplyDeleteSiapp!
DeleteGood! ^^
ReplyDeleteNuhun. Baca juga yang lain ya👌
Delete