Akulah Laut

http://dronesuavuas.com

Akulah laut
tempatmu melarung palsu
tempatnya membuang jelaga
tempat dunia menabung kehancuran

Karena aku
seperti tokoh lainnya
sebaik apapun aku
di matamu;
aku tetaplah penjahat
di halaman buku diari
milik seseorang
yang kini sedang menangis

Sebab laut
walau ia sepotong horizon
tetap saja ia lansekap
yang lengkap

Perahu dan nelayan bercaping
cakrawala oranye yang getir
dan angin yang asin juga lembab

Pasir yang hangat
bermandikan berkas cahaya
yang redup dan samar

di akhir hari
laut semata langit
hanya satu dan lainnya
tak pernah mau jujur
telah sejak lama
saling menyukai

       7 Feb. 2020


Comments

  1. Bagus sekali kak. Ditunggu puisi lainnya, jangan dibiarkan mengendap.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts